Still phoem

Kutinggalkan nafas inginku Ibu
Untuk selalu bersamamu
Membuka mimpi dalam auramu
Menjagamu dalam hatiku
Untukmu ibu, aku pergi
Mengejar cita-cita
Dalam lamunan masa depan
Bahagia di kemudian
Masih mengingatmu ibu
Terus berkhayal tentangmu
Apa yang harus kulakukan
Lebih dari sekedar membuktikan
Bisakah aku Ibu
Berjaya dalam doamu
Jika tiap waktu adalah cintaku padamu
Maka biarlah waktu itu laksana air
Butiran kata tak cukup mewakili
Isyarat hati tersembunyi
Jauh darimu, kesedihan yang bertahta
Andai aku tak ingin segalanya
Dengan cara tak bermakna dan hampa
Aku menjaga, air mata demi sebuah tahta
Bahagiakan engkau, sempurnakan mimpimu
Dalam takdir dan mauku
Taman hatiku terukur dipelupuk matamu
Inginku, hanya ingin membahagiakanmu
Hanya ingin membuatmu bangga
Sampai jiwa terlepas dari raganya
Tanpa akhir dan berakhir
Ibu, rindu yang terjaga tanpa jarak
Yang kupagut dihatiku
Melebur dalam pengakuan
Ibuku tercinta, ibuku segalanya