Rekor 40 gol Cristiano Ronaldo, hattrick Emmanuel Adebayor, dan perpisahan Jerzy Dudek menjadi warna-warna yang menyemarakkan aksi terakhir Real Madrid musim ini saat melumat tim juru kunci, Almeria, 8-1, di Santiago Bernabeu, Minggu dini hari WIB, 22 Mei 2011.
Kemenangan ini memang tak lagi berpengaruh pada posisi Los Blancos karena mereka tetap harus puas sebagai runner-up La Liga dengan 92 poin. Tapi setidaknya pesta gol tersebut bisa menjadi penawar kekecewaan setelah kembali gagal merebut gelar paling bergengsi di Spanyol itu untuk musim ketiga beruntun.
Tambahan delapan gol itu menjadikan Madrid tim paling produktif di La Liga musim ini dengan total 102 gol, sama dengan koleksi mereka sepanjang musim lalu. Tapi, catatan tersebut masih terpaut lima gol dengan rekor gol terbanyak di La Liga dalam semusim yang dibuat Madrid pada 1989/1990.
Ronaldo menyumbang dua gol dalam pertandingan ini untuk mengukuhkan statusnya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dalam semusim dengan koleksi total 40 gol, melewati rekor sebelumnya yang dibuat Telmo Zarra (Athletic Bilbao) pada 1950/1951 dan Hugo Sanchez (Madrid) pada 1989/1990 yang sama-sama mencetak 38 gol.
Jumlah gol itu memastikan CR7 meraih gelar Pichichi musim ini, unggul sembilan gol atas Lionel Messi yang menduduki peringkat kedua. Bahkan berdasarkan hitungan harian Marca, lembaga yang menganugerahkan trofi Pichichi, pemain asal Portugal itu telah membukukan 41 gol.
Marca menulis satu dari dua gol Madrid lawan Real Sociedad September lalu atas nama Ronaldo sementara pihak Liga Profesional Spanyol (LFP) mencatat gol itu atas nama Pepe. Pasalnya, bola tendangan bebas Ronaldo sempat membentur Pepe sebelum masuk ke gawang.
Ronaldo juga hampir pasti merebut Sepatu Emas Eropa kecuali jika pesaing terdekatnya saat ini, Antonio Di Natale (Udinese), bisa membuat keajaiban dengan mencetak lebih dari 12 gol dalam laga terakhirnya di Serie A, Minggu malam nanti.
Total, Ronaldo telah mengoleksi 53 gol dari 54 penampilan di seluruh kompetisi musim ini termasuk enam gol di Liga Champions dan tujuh gol di Piala Raja, yang satu di antaranya ia buat di final lawan Barcelona yang memastikan Madrid keluar sebagai juara untuk mengakhiri paceklik gelar dalam dua musim sebelumnya.
Messi yang telah membukukan 52 gol dalam 54 penampilan di seluruh kompetisi musim ini masih berpeluang menyamai atau bahkan melewati koleksi total Ronaldo di final Liga Champions lawan Manchester United 28 Mei mendatang.
Striker pinjaman, Adebayor, yang kemungkinan dikembalikan ke Manchester City musim depan berusaha meyakinkan Madrid untuk membelinya dengan membukukan hattrick. Sementara Karim Benzema menyumbang dua gol. Satu gol lainnya dicetak pemain tim yunior, Joselu, hanya dua menit setelah ia masuk menggantikan Benzema di menit ke-85.
Pertandingan ini juga menjadi ajang perpisahan bagi kiper Jerzy Dudek yang kontraknya habis akhir musim ini. Pemain veteran asal Polandia itu turun sebagai starter dan sempat kebobolan oleh gol Kalu Uche ke-33 sebelum ditarik keluar di menit ke-78.
PENCETAK GOL TERBANYAK LA LIGA DALAM SEMUSIM
Cristiano Ronaldo (Real Madrid, 2010/2011) 40
Telmo Zarra (Athletic Bilbao, 1950/1951) 38
Hugo Sanchez (Real Madrid, 1989/1990) 38
Baltazar (Atletico Madrid, 1988/1989) 35
Hugo Sanchez (Real Madrid, 1986/1987) 34
Ronaldo (Barcelona, 1996/1997) 34
Lionel Messi (Barcelona, 2009/2010) 34
Kemenangan ini memang tak lagi berpengaruh pada posisi Los Blancos karena mereka tetap harus puas sebagai runner-up La Liga dengan 92 poin. Tapi setidaknya pesta gol tersebut bisa menjadi penawar kekecewaan setelah kembali gagal merebut gelar paling bergengsi di Spanyol itu untuk musim ketiga beruntun.
Tambahan delapan gol itu menjadikan Madrid tim paling produktif di La Liga musim ini dengan total 102 gol, sama dengan koleksi mereka sepanjang musim lalu. Tapi, catatan tersebut masih terpaut lima gol dengan rekor gol terbanyak di La Liga dalam semusim yang dibuat Madrid pada 1989/1990.
Ronaldo menyumbang dua gol dalam pertandingan ini untuk mengukuhkan statusnya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dalam semusim dengan koleksi total 40 gol, melewati rekor sebelumnya yang dibuat Telmo Zarra (Athletic Bilbao) pada 1950/1951 dan Hugo Sanchez (Madrid) pada 1989/1990 yang sama-sama mencetak 38 gol.
Jumlah gol itu memastikan CR7 meraih gelar Pichichi musim ini, unggul sembilan gol atas Lionel Messi yang menduduki peringkat kedua. Bahkan berdasarkan hitungan harian Marca, lembaga yang menganugerahkan trofi Pichichi, pemain asal Portugal itu telah membukukan 41 gol.
Marca menulis satu dari dua gol Madrid lawan Real Sociedad September lalu atas nama Ronaldo sementara pihak Liga Profesional Spanyol (LFP) mencatat gol itu atas nama Pepe. Pasalnya, bola tendangan bebas Ronaldo sempat membentur Pepe sebelum masuk ke gawang.
Ronaldo juga hampir pasti merebut Sepatu Emas Eropa kecuali jika pesaing terdekatnya saat ini, Antonio Di Natale (Udinese), bisa membuat keajaiban dengan mencetak lebih dari 12 gol dalam laga terakhirnya di Serie A, Minggu malam nanti.
Total, Ronaldo telah mengoleksi 53 gol dari 54 penampilan di seluruh kompetisi musim ini termasuk enam gol di Liga Champions dan tujuh gol di Piala Raja, yang satu di antaranya ia buat di final lawan Barcelona yang memastikan Madrid keluar sebagai juara untuk mengakhiri paceklik gelar dalam dua musim sebelumnya.
Messi yang telah membukukan 52 gol dalam 54 penampilan di seluruh kompetisi musim ini masih berpeluang menyamai atau bahkan melewati koleksi total Ronaldo di final Liga Champions lawan Manchester United 28 Mei mendatang.
Striker pinjaman, Adebayor, yang kemungkinan dikembalikan ke Manchester City musim depan berusaha meyakinkan Madrid untuk membelinya dengan membukukan hattrick. Sementara Karim Benzema menyumbang dua gol. Satu gol lainnya dicetak pemain tim yunior, Joselu, hanya dua menit setelah ia masuk menggantikan Benzema di menit ke-85.
Pertandingan ini juga menjadi ajang perpisahan bagi kiper Jerzy Dudek yang kontraknya habis akhir musim ini. Pemain veteran asal Polandia itu turun sebagai starter dan sempat kebobolan oleh gol Kalu Uche ke-33 sebelum ditarik keluar di menit ke-78.
PENCETAK GOL TERBANYAK LA LIGA DALAM SEMUSIM
Cristiano Ronaldo (Real Madrid, 2010/2011) 40
Telmo Zarra (Athletic Bilbao, 1950/1951) 38
Hugo Sanchez (Real Madrid, 1989/1990) 38
Baltazar (Atletico Madrid, 1988/1989) 35
Hugo Sanchez (Real Madrid, 1986/1987) 34
Ronaldo (Barcelona, 1996/1997) 34
Lionel Messi (Barcelona, 2009/2010) 34
Komentar
Posting Komentar