Kontemplasi bermakna dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Kontemplasi adalah memandang jauh ke depan demi mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan lain (antisipasi) yang lebih bermakna.
Kontemplasi secara singkat bermana merenung.
Didahului mendengarkan ceramah Habib Novel pagi ini, Wiend tertarik menuliskannya di blog ini.
Soal Tuhan. ALLAH SWT.
Perumpamaanya begini, saat kita melamar calon istri pasti persiapannya bukan main. Bahkan mungkin saat mandi aja udah kebayang apa yang akan dilakukan nanti. Mungkin senyum-senyum sendiri. ada kekhawatiran pula takut tidak diterima.
Kontemplasi diatas dimasukkan dalam kasus Shalat atau ibadah kita sehari-hari.
Justru saat ibadah, kita ga sekhawatir saat melamar. Lantas mengucapkan ALLAHUAKBAR padahal ALLAH tidak melebihi besarnya keinginan akan rezeki, Jodoh, Kesenangan lainnya.
Lalu Sedih huhuhuhu.....
Belum lagi, ketika shalat malah yang difikirkan segala urusan dunia. Bagaimana ya kira-kira tanggapan malaikat dan Tuhan sendiri atas yang kita kerjakan.
Semoga Wiend dapat mengambil hikmah dari perenungan ini.
aamiin.
Jumat Mubarak, Bagaimana Kabarnya Sahabat?
Komentar
Posting Komentar