Cinta di Ujung Waktu (WIEND)

Dalam lelah dan rasa penatku aku terdiam mencoba menahan kantuk yang teramat. aku masih memikirkannya. aku adalah seorang mahasiswa pasca sarjana di sebuah universitas di Malaysia. aku tak mampu menahan tangis, teramat dalam aku mencintainya, meski sampai hari ini aku merasa belum melakukan hal yang membuatnya merasakan kebahagiaan sejati.
Dengan semua cintanya untukku, aku ingin sekali memeluknya dalam nyataku dan terjaga dalam mimpinya, sumpah tiada kata yang mampu meyakinkan dunia kecuali raga ini yang boleh mati sekarang juga, tapi hati ini hanya milikmu, milikmu saja.
23 tahun aku terbuai dalam nikmatnya hidup, dia adalah ciptaan tuhan untuk menyempurnakan mauku. memandang terjangan kehidupan dalam hati yang nyata, betapa dia menjadi sosok yang membuatku merasa ingin memagut janji sejati.
aku terlalu muda untuk menjadi petarung, aku merasa kalah dengan diriku, hasratku bukan untuk kujalani, tapu sekedar kukatakan. bagimu yang terkasih, duri dalam daging tak lagi kurasa, bak penawar dan matahari untuk embun pagi, sang bulan untuk malamku, dan keabadian untuk rasa mandiri mentap takdir.
00.32, masih ingin menangisi rasa rinduku, kenapa aku begitu merindukanmu? ketika dalam hitungan jam yang lalu bahkan aku telah mendengar suara harapmu atas berhasilku. cintamu memaksaku berkata " you are my everything". Hidung mancungmu, tinggi semampai, seolah tak ingin ku menutup mata mengingatmu.
aku ingin selamanya cinta, selamanya dalam mimpi dan berharap dalam nyataku. aku belum mampu memastikan tujuanku dalam sejuta harapmu dalam tanya dan bahasa yang ku dengar sempurna terbisik di telinga, ajari aku dengan matamu saat ku menatap. bisikkan aku cara mendengar dalam diam, jaga kemauan lisanku berdiri sendiri dalam ego. ajari aku dalam Doamu.
aku berjanji akan setia, demi cintaku, sayangmu dan cinta kita. aku mengerti engkau lebih disayangi olehnya, bukan berarti aku tak berhak membuktikan aku juga menyayangimu meski takkan mungkin memilikimu. karena saat terlahir aku adalah milikmu.
aku merasakan cinta yang kau tanam, selama dan ketika aku tumbuh dewasa, semuanya berubah, kecuali rasa sayangku. biarkan aku menjaga cinta ini. cinta adalah caraku memberi segalanya untukmu, dan caraku saat menatap kepergianmu. ku akui, risau dan galau dalam tabir hidupku datang dalam ketidaktahuanku mengartikan cara membalas mimpi yang terjamah.
Akhirnya aku berucap, Aku sayang padamu " IBU"

Komentar

  1. sedih ya wiend,,

    mungkin karna wiend belom pernah pisah dengan ibunda tercinta, jadi wiend merasakan rindu yang teramat sangat kepada beliau. ibu memang sosok yang luar biasa. beliau mampu tertawa dalam kesedihan. cinta dan keikhlasan beliau tak kan terganti oleh apapun dan siapapun.

    jadi kangen mama juga. i love u momz. salam buat mama nya ya wiend.


    [mother's day at 22th december]

    BalasHapus

Posting Komentar