Cadangan Minyak Hanya Bertahan 23 Tahun Kedepan

Kabar mengkhawatirkan datang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Cadangan energi dari fosil di Indonesia ternyata hanya bisa bertahan hingga 23 tahun. Bila pemakaian tak efisien, maka usia cadangan pun akan terpangkas lebih dini.
"Bila pemakaiannya terus digenjot, maka hal itu akan semakin mempercepat usia cadangan," kata Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh seusai membuka Riau Energi Expo 2011, Selasa (12/4/2011) di Riau.

Darwin mengungkapkan, cadangan minyak bumi yang saat ini menjadi primadona diperkirakan hanya akan bertahan 23 tahun, gas bumi 63 tahun, sementara batu bara sekitar 77 tahun. "Memang kita sudah waktunya untuk tidak terlalu menggantungkan diri pada non-renewable atau fosil base energi, dalam hal ini minyak bumi, gas, dan batu bara," ungkapnya.

Darwin mengatakan, sudah saatnya tidak lagi menggantungkan kebutuhan energi pada yang non-terbarukan (non-renewable) dan bahan bakar berbasis fosil (fosil base), tetapi ada energi terbarukan.

Darwin juga mengajak masyarakat menggunakan energi fosil yang ada dengan langkah-langkah efisiensi. Hal itu diharapkan dapat menghasilkan energi yang lebih tinggi. "Efisiensi harus dilakukan untuk menghasilkan energi yang lebih tinggi lagi," paparnya seraya mengajak masyarakat mengubah gaya hidup penggunaan energi.

"Masyarakat perlu mengubah gaya hidupnya dari mempergunakan energi secara intensif menjadi energi efisien," ungkapnya. (kompas)

Komentar