Jika Anda termasuk orangtua yang mempersiapkan masa depan anak sejak dini, lupakan les musik, klub olahraga atau grup drama. Cara terbaik tingkatkan prospek karir adalah membaca.
Menurut penelitian akademisi di Oxford University, Inggris, terhadap remaja berusia 16, membaca satu buku setiap satu bulan secara signifikan lebih mungkin berada di posisi manajerial atau profesional di usia 33 tahun, dibandingkan remaja yang jarang membaca buku.
Anak-anak yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermain game komputer ternyata lebih kecil kemungkinan untuk kuliah di universitas ternama. Ahli pendidikan menekankan soal bukti betapa pentingnya membaca.
“Membaca membuat anak-anak lebih simpati dan membantu mereka bersosialisasi. Tindakan itu mengubah arsitektur otak mereka. Selain meningkatkan kualitas akademik seseorang, membaca meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang lain. Ini kemampuan yang diunggulkan dalam posisi manajerial di tempat kerja,” ujar ahli perkembangan anak dan penulis buku Toxic Childhood, Sue Palmer.
Penelitian Oxford University melakukan studi pada 17.200 pria dan wanita berusia 33. Mereka membandingkan aktivitas ekstrakurikuler koresponden di usia 16 tahun dengan jabatan karir di usia 33 tahun. (inilah)
Menurut penelitian akademisi di Oxford University, Inggris, terhadap remaja berusia 16, membaca satu buku setiap satu bulan secara signifikan lebih mungkin berada di posisi manajerial atau profesional di usia 33 tahun, dibandingkan remaja yang jarang membaca buku.
Anak-anak yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermain game komputer ternyata lebih kecil kemungkinan untuk kuliah di universitas ternama. Ahli pendidikan menekankan soal bukti betapa pentingnya membaca.
“Membaca membuat anak-anak lebih simpati dan membantu mereka bersosialisasi. Tindakan itu mengubah arsitektur otak mereka. Selain meningkatkan kualitas akademik seseorang, membaca meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang lain. Ini kemampuan yang diunggulkan dalam posisi manajerial di tempat kerja,” ujar ahli perkembangan anak dan penulis buku Toxic Childhood, Sue Palmer.
Penelitian Oxford University melakukan studi pada 17.200 pria dan wanita berusia 33. Mereka membandingkan aktivitas ekstrakurikuler koresponden di usia 16 tahun dengan jabatan karir di usia 33 tahun. (inilah)
Komentar
Posting Komentar