Assalamualaykum Semua :) (menjawab dan memberi salam sama-sama berpahala)
Kesempatan kali ini, Wiend pengen share soal Kehidupan dan Jam tangan. Ternyata, kita yang menjalani hidup ini diibaratkan dengan jam tangan.
Jam Tangan Harus mempunyai Jarum Jam, Jarum jam harus terus bergerak, tidak ada artinya jika jarum jamnya tidak berfungsi, sekalipun jamnya adalah jam yang mahal. Jam tangan bergerak ke arah kanan. Kita menggunakannya untuk mengukur batas waktu dan informasi terhadap hal yang kita perlukan, maka tidak boleh tidak tepat waktunya, berdasarkan zona daerah kita masing-masing.
Begitulah juga kita dan kehidupan. Kita yang menjalani kehidupan ini tidak akan berguna jika tidak bergerak ke arah kanan (arah kebaikan)dan terus berubah ke arah kebaikan dengan berjalan. Kita harus punya arah tuju layaknya jarum jam itu. Ukuran waktu dunia dan akhirat kita juga harus disesuaikan. Dunia, usahakan sebatas keperluan. Kerja adalah keperluan. Maksud hidup kita adalah Dakwah, mengajak Allah ke jalan allah.
Jam tangan yang rusak, pilihannya apa kita buang? atau perbaiki?
Kita ingin dibuang atau memperbaiki diri? Yuk sama2 memperbaiki diri, sebelum Allah membuang kita ke alam lain.
Cepatlah, kita datang menuju Allah, Segera..
Setelah Kematian, disitulah kehidupan dimulai, ga ada ibadah lagi, waktunya cuma menikmati investasi amal, yuuk..
25-4-13
Malaysia, Sahabatmu
Wiend
Kesempatan kali ini, Wiend pengen share soal Kehidupan dan Jam tangan. Ternyata, kita yang menjalani hidup ini diibaratkan dengan jam tangan.
Jam Tangan Harus mempunyai Jarum Jam, Jarum jam harus terus bergerak, tidak ada artinya jika jarum jamnya tidak berfungsi, sekalipun jamnya adalah jam yang mahal. Jam tangan bergerak ke arah kanan. Kita menggunakannya untuk mengukur batas waktu dan informasi terhadap hal yang kita perlukan, maka tidak boleh tidak tepat waktunya, berdasarkan zona daerah kita masing-masing.
Begitulah juga kita dan kehidupan. Kita yang menjalani kehidupan ini tidak akan berguna jika tidak bergerak ke arah kanan (arah kebaikan)dan terus berubah ke arah kebaikan dengan berjalan. Kita harus punya arah tuju layaknya jarum jam itu. Ukuran waktu dunia dan akhirat kita juga harus disesuaikan. Dunia, usahakan sebatas keperluan. Kerja adalah keperluan. Maksud hidup kita adalah Dakwah, mengajak Allah ke jalan allah.
Jam tangan yang rusak, pilihannya apa kita buang? atau perbaiki?
Kita ingin dibuang atau memperbaiki diri? Yuk sama2 memperbaiki diri, sebelum Allah membuang kita ke alam lain.
Cepatlah, kita datang menuju Allah, Segera..
Setelah Kematian, disitulah kehidupan dimulai, ga ada ibadah lagi, waktunya cuma menikmati investasi amal, yuuk..
25-4-13
Malaysia, Sahabatmu
Wiend
Komentar
Posting Komentar