Lanjutan Cerpen My Z (Isi laci, Isi Hati)



Ssssstttt…..
Dia memang begitu, Paling nanti juga balik lagi.
Seenaknya saja.

Baik, Kita cerita mundur lagi yah….
Masih ingat cerpen mundurnya?

Kita bahas laci dan meja Z.
Meja dan Laci adalah saksi bisu bertukarnya perasaan. Entah karena kasian atau keterbiasaan.

Dulu, Tidak pernah ada kata “Sayang” sebelum akhirnya keterbiasaan menjadikan Z menganggap ada sesuatu yang perlu diterima dari W.

W suka memberi sedikit kejutan dilaci dan meja Z. Ada tulisan tangan, Beragam makanan sampai-sampai berniat bikin toko sendiri hahaha.

Karena menjadi sesuatu yang mudah diingat itu begitu sulitnya, hingga segala akal dilakukan W untuk itu.

Biasanya makanan itu lama sekali dimakan. Sayang katanya. Tercatat 2 kali makanan yang harus dibuang karena kadarluarsa.

Bersambung….

Komentar